4 unsur manusia

Sekarang saya akan terangkan manusia itu dari saripati tanah menurut ilmu pengetahuan:

Ada 7 ayat yang menerangkan kejadian manusia yaitu;

1. Surah ar-rahman ayat 14

2. Surah ar-rahman ayat 14 dengan pengertian ke dua

3. Surah al-hijr ayat 28

4. Surah as-sajadah ayat 27

5. Surah ash-shaffaat ayat 11

6. Surah al-imran ayat 59

7. Surah al-hijr ayat 29

1.S.Ar-rahman ayat 14;

”Dia menjadikan manusia dari tanah keras seperti tembikar,(tanah yang dibakar).yang dimaksud dengan kata ”shal-shal”di ayat ini adalah tanah kering atau ”setengah kering”, yakni ”zat pembakar”(oksigen)”

2.

Masih di ayat yang sama juga ditemui kata ”fakhhar”,yang dimaksud ialah”zat arang”(carbonium).

3.S.Al-hijr ayat 28

”Dan ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada malaikat: ”sesungguhnya aku(Allah) hendak membuat seorang manusia(Adam) dari pada tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk(berupa)”.

Untuk kata Shal-shal telah dijelaskan, sekarang kata ”hamaa-in” di ayat ini ialah ”zat lemas” (nitrogenium).

4.S.As-sajadah ayat 17

”Dan (Allah) membuat manusia berasal daripada ”tanah”. Yang di maksud denga.Ash-shaffaat ayat 11

”Sesungguhnya aku(Allah) menjadikan manusia dari pada ”tanah liat”, yang dimaksud dengan kata ”lazib”(tanah liat) di ayat ini ialah ”zat besi ferum”

6.S.Ali imron ayat 59

Dia (Allah) menjadikan Adam dari pada ”tanah” kemudian Allah berfirman kepadanya ”jadilah engkau, lalu berbentuk manusia”.

Yang di maksud dengan kata ”turab(tanah)”,yang di sebut”zat-zat anorganis”

7.S.Al-hijr ayat 29

”Maka setelah Aku(Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu kutiupkan ruh-Ku kepadanya(ruh dari padaKu)”

Dari ke tujuh pembahasan itu yang berasal dari ayat-ayat Al-qur’an bisa ikuti proses penciptaan nabi Adam yang seolah-olah ayatnya bertentangan,tetapi sebenarnya jika kita uraikan akan mengetahui terjadi manusia pertama. Sekarang kita bahas proses ke enam”turab”(tanah) ialah zat-zat alami yang terdapat pada tanah yang dinamai”zat anorganis”. Zat anorganis itu baru baru terjadi setelah proses persenyawaan antara ”fachchar” yakni carbonium,(zat arang), dengan ”shal-shal” yakni oksigenium,(zar pembakar) dan ”hamaa-in” ialah”nitrogenium”(zat lemas) dan ”thin” yakni hidrogenium(zat air).

Jelasnya adalah persenyawaan antara:

1.Fachchar(carbonium=zat arang) dalam surah Ar-rahman ayat 14

2.Shal-shal(oksigenium=zat pembakar) dalam surah Ar-rahman ayat 14

3.Hamaa-in(nitrogenium=zat lemas) dalam sirah A-hijr ayat 28

4.Thin(hidrogenium=zat air) dalam surah As-sajdah ayat 7

Kemudian bersenyawa dengan zat besi(ferum),yodium,kalium,silicium dan mangaan, yang disebut”laazib”(zat-zat anorganis) dalam surah As-shaffaat ayat 11.

Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai ”protein”.

Inilah yang disebut ”turab”(zat-zat anorganis) dalam surah Ali imron ayat 59. Salah satu dari zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah ”zat kalium”, yang banyak terdapat pada dalam jaringan tubuh, teristimewa di dalam otot-otot.zat kalium itu di pandang penting oleh karena mempunyai aktivitas dalam proses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus. Dengan berlangsungnya proses ”proteinisasi”, menjelmakan ”proses pergantian” yang disebut ”substitusi”. Setelah selesai mengalami substitusi, lalu menggempurlah electron-electron sinar cosmis yang mewujudkan sebab pembentukan (formasi), dinamai juga ”sebab wujud”(causa formatis)

Adapun sinar cosmis itu adalah suatu sinar yang mempunyai kemampuan untuk merubah sipat-sipat zat yang berasal dari tanah.maka dengan mudah sinar cosmis dapat mewujudkan pembentukan tubuh kasar manusia (Adam) secara jasmani yang terdiri dari kepala, badan, tangan, mata, teliga dan seterusnya. Sampai disini ilmu pengetahuan exact dapat menganalisa pembentukan tubuh kasar/jasmaniah/Adam. Sedangkan tentang proses rohani dibutuhkan ilmu rohani pula yang sering disebut ilmu ”metafisika” menurut para ahli.

Sekarang jelaslah bahwa manusia terdiri dari unsur:

1.Tanah yang subur

2.Air

3.Api

4.Udara

Inilah unsur-unsur pembentukan badan(raga)